Bersama dengan Kejaksaan, DPKS Minta Waspadai Kriminalisasi Guru

Ketua DPK Sumenep Mulyadi, (pegang mik) ketika menjadi nara sumber bersama Kajari Sumenep di Gedung Ki Hajar Dewantoro Sumenep. (*)

 

DPKSumenep.id – Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) dipercaya untuk menjadi nara Sumber dalam kegiatan Jaksa Sahabat Guru dengan tema “Kenali Hukum, Jauhi Hukuman, Pendampingan dan Pemahaman Hukum Kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kabupaten Sumenep” di Gedung Ki Hajar Dewantoro JL Trunojoyo Sumenep, Kamis 21 September 2023.

Ketua DPK Sumenep, Mulyadi mengatakan, terdapat dua hal penting dalam rangka meminimalisir kasus kriminalisasi pada guru. Pertama, meningkatkan profesionalitas dan kualitas guru. Kedua, membangun kemitraan yang strategis antara sekolah dan komite sekolah.

”Pendidikan yang berkualitas tentu dimulai dari tenaga pendidik yang berkualitas pula. Beberapa peningkatan kualitas guru dapat dilakukan dengan berbagai cara sebagaimana telah disampaikan kepada guru-guru di Sumenep,” tegas Mulyadi.

Selain itu, para guru disarankan untuk terus mengikuti pelatihan yang menunjang kualitas guru. Tentu, lanjutnya, dengan cara mengikuti seminar dan pelatihan penunjang guru berkualitas maka akan ada perubahan yang terjadi dalam sistem dan metode belajar siswa yang akan di ajarkan.

”Selain menambah skill dan kemampuan yang belum pernah dilakukan guru juga dapat mengexplor dirinya lebih berkembang lagi terhadap dunia luar. Juga tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh guru kepada murid/siswa, tidak akan terjadi lagi. Karena kejadian semacam itu, tidak lepas dari kapasitas guru yang tidak mempuni,” tegasnya.

Sementara, Program kemitraan yang strategis ini bertujuan untuk menjalin kerjasama dan keselarasan program pendidikan di sekolah, keluarga, dan masyarakat sebagai tri sentra pendidikan dalam membangun ekosistem pendidikan yang kondusif untuk menumbuh kembangkan karakter dan budaya berprestasi peserta didik.

”Kemitraan dibangun biar ada kesepemahaman antara wali siswa dengan sekolah (guru), agar tindakan / penindakan guru kepada siswa yang bertujuan baik tidak berujung kepada kriminalisasi guru ,”  tegasnya.

Sekedar diketahui, kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua DPK Sumenep, Mulyadi dan Kepala Kejari Sumenep, Trimo S.H.,M.H sebagai nara sumber. Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Agus Dwi Saputra, bertindak membuka acara kegiatan yang diselenggarakan oleh Komunitas Peduli Pendidikan (KPP) Sumenep.

Peserta kegiatan berasal dari Forkopimda, seluruh pengawas, kepala sekolah, organisasi penggerak Pendidikan, dan perwakilan dari beberapa kampus yang ada di ujung timur pulau garam Madura. (ibn)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments