DPKSumenep.id – Dinilai ciderai dunia pendidikan, kasus dugaan Pungli berkedok sedekah oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Wilayah Sumenep, semakin hari makin memanas. Jum’at, 29 September 2023.
Pasalnya, Kacabdin Sumenep diduga melakukan pembelaan melalui salah satu media online di Sumenep dengan mengatakan berita yang ditulis sejumlah media itu tidak benar adanya. Padahal dalam berita sebelumnya dengan jelas Kacabdin mengatakan kepada ketua Brigade 571 TMP, Sarkawi, bahwa pihaknya telah menerima uang dari sejumlah Guru SMS/SLTA yang sudah di mutasi dengan dalih sedekah untuk rehab pagar.
“Beliau tidak mengakui jika uang yang diminta kepada guru SMA yang dimutasi adalah pungli, melainkan beliau menyebut sedekah untuk rehab pagar. Menurut saya itu cuma bahasanya saja diperhalus,” kata Sarkawi kepada media ini. Kamis (21/09/2023) kemarin.
Oleh sebab itu, perbuatan Kacabdin yang diduga melakukan pembelaan atas perbuatannya yang telah mencoreng nama baik dunia pendidikan itu memantik aksi tegas dari sejumlah kalangan, terutama wakil Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) Samsuri, SH.
Menurutnya, agar kasus pungli berkedok sedekah itu terlalu parah mencoreng Pendidikan, Pria yang juga berprofesi sebagai Advokat itu meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur khususnya Kepala Gubernur Jatim untuk mencopot atau memecat Kacabdin Sumenep dari jabatannya.
“Kalau memang itu terbukti melakukan grativikasi sangat layak di copot sebagai Kacabdin, seperti Kacabdin yang sudah pernah terjadi di kabupaten Sumenep, meskipun dengan kasus yg berbeda, ” katanya kepada media KanalNews.id. Rabu, (27/09/2023).
Bahkan Samsuri yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PWRI (Persatuan Wartawan Republik Indonesia) Provinsi Jatim, juga meminta kepada Kepala Disdik dan Gubernur Jatim, agar Kacabdin di Sumenep benar-benar dikasih orang yang amanah.
“Kami juga neminta kepada kepala dinas pendidikan provinsi Jawa timur khususan Gubernur Jatim, Sumenep jangan di kasih orang yang tidak mempunyai Integritas yang baik, ” tegasnya. (kn/ibn)