DPKSumenep.id – Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) menghadiri kegiatan “Lepas Bintang dan Kenaikan Kelas” Sekolah Dasar (SD) Negeri Pordapor 1, Desa Pordapor, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Kegiatan yang dimeriahkan dengan beberapa penampilan dan kreativitas siswa, seperti tari-tarian, bacaan shalawat dan sarasehan oleh komite sekolah di SD Negeri Pordapor 1 ini, dalam rangka berakhirnya ajaran tahun 2023 dengan mengundang wali siswa mulai kelas I hingga kelas VI, seluruh Dewan Guru dan Pejabat terkait, tokoh dan Dewan Pendidikan Sumenep.
Badrul, S. Sos., MM, Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) menyampaikan, adanya program yang digelar hari ini membuktikan bahwa SD Negeri Pordapor 1 sukses dan menjadi bukti adanya sinergitas antara wali siswa, guru dan komite sekolah.

Badrul berpesan agar tidak mempromosikan sekolah dengan cara yang tidak dibenarkan oleh aturan, jangan mencari siswa dengan cara membeli.
“Tidak boleh membeli belanja kebutuhan siswa baru tidak boleh, ingat satu hal Alumni SD Negeri Pordapor 1 sudah banyak Go Nasional jadi jangan berkecil hati, kalian sama-sama punya kesempatan jadi orang penting di Negeri ini,” ucap Badrul, anggota DPKS.
Berdasarkan UNESCO (United Nations Educational, Scientific, ad Cultural Organization) bahwa upaya meningkatkan kualitas suatu bangsa, tidak ada cara lain kecuali melalui peningkatan mutu pendidikan. Kemajuan suatu bangsa kata kuncinya adalah peningkatan mutu pendidikan.
Menurutnya ada 4 yang perlu ditekankan dalam pendidikan anak di sekolah yakni; Learning to know, Learning to do, Learning to be, Learning to live together.
“Silahkan jangan pernah putus sekolah jangan pernah berhenti belajar dan berproses,” pungkas Badrul.
Untuk diketahui bahwa kegiatan Lepas Bintang dan Kenaikan Kelas tahun ajaran 2023/2024 ini akan melepas siswa purna belajar tingkat SD di SD Negeri Pordapor 1 sebanyak 21 Siswa dan siswi.
Kepala SD Negeri Pordapor 1 Mohammad Muqoddam, S. Pd, dalam sambutannya menyampaikan, untuk siswa SD Negeri Pordapor 1 yang akan purna atau lulus dari sekolah harus hafal beberapa bacaan keislaman diantaranya yakni surah Yasin, Tahiyat akhir dalam sholat dan bacaan qunut.
Selain itu, Kepala Sekolah sekaligus Pebisnis ini mengatakan, pihaknya memiliki cita-cita Mulia, siswa SD Negeri Pordapor 1 harus memiliki tiga bekal utama baik selama berproses di sekolah maupun setelah purna. Tiga poin penting itu kata Kepala SD Negeri Pordapor 1 adalah beriman, berilmu dan berkhidmat.
“Jika punya anak sekolahkanlah di SDN Pordapor 1, kami akan godok anak-anak agar beriman, berilmu dan berkhidmat atau sopan santun,” kata Mohammad Muqoddam di sela-sela sambutannya.
Kepala sekolah dan segenap guru SD Negeri Pordapor 1 memiliki kebiasaan unik dan luar biasa, mereka datang jam 06.30 WIB hanya untuk menyambut para siswa datang ke sekolah, luar biasanya setiap siswa yang datang akan dibacakan sholawat oleh Kepala SD Negeri Pordapor 1.
Dirinya berharap, para siswa nantinya akan meraih kesuksesan setelah purna mengenyam proses pendidikan di SD Negeri Pordapor 1.
“Saya setiap jam 06.30 sudah menunggu di depan pintu gerbang sekolah dan setiap siswa yang datang akan saya bacakan shalawat mudah-mudahan bisa sukses,” imbuhnya. “Saya akan kembalikan anak-anak yang sudah purna ini kepada bapak/ibu sekalian,” pungkasnya. (ibn)