DPKSumenep.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep memastikan akan memenuhi undangan yang telah dilayangkan oleh Dewan Pendidikan setempat. Sebab, koordinasi dan evaluasi antara DPKS dengan Dinas Pendidikan penting terus dilakukan demi peningkatan mutu layanan Pendidikan di Sumenep.
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (Kabid. SMP) Disdik Sumenep, Ibu Fatimah Umar mengatakan, bila surat telah sampai ke Disdik maka akan tetap mengupayakan memenuhi undangan yang telah disampaikan oleh DPK Sumenep itu.
”Kami akan tetap berusaha untuk hadir besok, setelah mendapatkan Disposisi. Cuma, saya saat ini masih berada di perjalanan dan ada di luar kota,” ujar Kabid SMP Disdik Sumenep, Fatimah Umar, melalui saluran selulernya.
Sebelumnya, DPK Sumenep telah melayangkan surat undangan dengan nomor: 040/S-DPKS/V/2023 yang bersifat penting. Dalam surat itu, DPK Sumenep meminta kepada kepala Dinas Pendidikan Sumenep untuk menghadirkan Kabid. Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, ke kantor DPK Sumenep pada Rabu 24 Mei 2023.
Koordinator Komisi Pengawasan DPK Sumenep, Badrul, Ketika disinggung soal undangan tersebut mengatakan, DPKS dan Disdik penting melakukan koordinasi. Apalagi, ketika kegiatan Bupati dan DPKS Sapa komite, terdapat 16 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) ”mangkir” dari undangan kegiatan itu.
”Bila sekolah dengan sengaja tidak menghadirkan komite sekolahnya pada undangan itu, berarti selama ini dalam pencairan Bos tidak memperhatikan keberadaan Komite. Dengan kata lain sekolah kurang mempedulikan keberadaan komite sekolah,” tegas Badrul.
Sebelumnya, Badrul juga meminta kepada Disdik agar mengevaluasi dan bahkan bisa mempending dana BOS bagi sekolah yang tidak menghadirkan komitenya ke Pendopo. Namun, lagi-lagi hal ini harus koordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Pendidikan.
”Selain meminta Disdik mempending dana BOS, DPKS dalam waktu dekat akan hadir ke sekolah-sekolah tersebut,” tandasnya. (*)