DPKSumenep – Pada safari pendidikan ke Kecamatan Dungkek, Dewan Pendidikan (DP) Kabupaten Sumenep mendorong sekolah untuk tampil lebih inspiratif, Rabu (23/03/2022). Dengan demikian, akan terjadi transformasi keberhasilan pendidikan yang lebih inspiratif.
“Sekolah harus tampil lebih kreatif dan inovatif di era digital ini. Segala kegiatan positif sekolah harus ditampilkan, diberitakan,” ujar juru bicara DP Kabupaten Sumenep, Dr. Salamet, M. Ag.
Salamet juga menjelaskan, pihaknya memiliki program SMART DPKS dalam mewujudkan Sumenep literasi. SMART DPKS sendiri merupakan platform digital berbasis data base yang memuat berbagai rubrik: informasi, regulasi, pengaduan, dan lainnya.
“Kami siap memfasilitasi berbagai agenda sekolah atau karya para guru dan siswa untuk dipublish. Kami ingin, karya dan kegiatan positif insan pendidikan mampu memberikan transformasi yang lebih luas,” jelasnya.
Kegiatan yang mengusung tajuk Sosialisasi Pembinaan Pengelolaan Pendidikan Sekolah Dasar (SD) berlangsung selama tiga jam di SDN Romben Rana 571.
Sementara itu, Ketua DP Kabupaten Sumenep, Mulyadi, meminta para kepala sekolah dan komite sekolah untuk senantiasa bersinergi dalam memajukan sekolah.
“Berbagai persoalan sekolah tidak bisa ditanggung hanya oleh kepala sekolah dan guru. Akan tetapi, butuh bantuan dan peran aktif komite sekolah, selaku perwakilan orang tua siswa,” ujarnya.
Dosen STKIP PGRI Sumenep itu juga berharap, sinergi antara kepala sekolah dan komite sekolah dapat meminimalisir persoalan yang bisa menggangu aktivitas pembelajaran.
“Saya kemarin dapat laporan ada jual-beli jabatan kepala sekolah. Ini satu preseden buruk dalam dunia pendidikan,” jelasnya.
“Di sini peran komite sekolah harus memberikan masukan dan proaktif terhadap kondisi sekolah. Jangan sampai sekolah berjalan ala kadarnya. Tapi harus lebih optimal dalam mendidik generasi bangsa,” tegasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebuat di antaranya perwakilan DP Kabupaten Sumenep, yaitu Mulyadi, Badrul, Salamet, M. Ridwan, dan Salamet Wahedi, dan perwakilan Dinas Pendidikan, yaitu Kasi kurikulum, Buhari, dan Hamad, Mahrus, Moh. Mansur, Hery, Nur Alamsyah, serta para kepala sekolah dan komite sekolah se-Kecamatan Dungkek.*(set)