DPKSumenep.id – Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) melaksanakan monitoring ke sejumlah sekolah dasar, yang tengah melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Selain itu, juga melakukan monitoring pelaksanaan program Dana Alokasi Khusus (DAK) di sejumlah SD di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Dua sekolah yang dilakukan monitoring adalah, SDN Talang 2 Kecamatan Saronggi dan SDN Pakandangan Sangra, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep. Dalam kegiatan itu, tiga anggota DPK Sumenep yang hadir, diantaranya Ketua DPKS Mulyadi, Wakil Sekretaris DPK Sumenep, Busri dan Jubir DPKS Achmad Junaidi.
”Kami menyerap aspirasi atau keluhan yang disampaikan oleh lembaga. Hal itu, akan menjadi evaluasi kami kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep,” ujar Ketua DPK Sumenep, Mulyadi.
Selain itu, yang banyak dikeluhkan dan diharapkan oleh lembaga-lembaga sekolah penerima DAK tahun 2023 ini, pelaksanaan DAK lebih tepat di swakelolakan dibandinkan dengan kontraktual. Sebab, dengan swakelola, sekolah bisa memanfaatkan masyarakat atau komite sekolah.
”Itu bagian dari harapan beberapa harapan kepala sekolah. Sebab, dengan begitu, sekolah bisa memanfaatkan untuk kepentingan sekolah,” tegasnya. (ibn)