Melatih Pribadi Tangguh dengan Pramuka di SDN Kapedi I

Para siswa mengikuti latihan pramuka di SDN Kopedi I Kecamatan Bluto, Sumenep (foto dok Sekolah)

DPKSumenep.id – Suara riuh rendah terdengar dari para siswa dan guru yang sedang berkumpul di halaman sekolah di SDN Kapedi I, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Dengan di dampingi Jamari, M.Pd, para siswa datang dengan penuh semangat untuk mengikuti latihan pramuka mingguan.

Pramuka adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk membentuk karakter, keterampilan, dan kepribadian anak-anak dengan cara yang menyenangkan dan menantang. Gerakan ini sangat populer di Indonesia dan di seluruh dunia, dan menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang paling diminati oleh siswa di sekolah.

Berdasarkan informasi dari sekolah, kegitan latihan pramuka di SDN Kapedi I, diadakan setiap hari Jumat sore, dimulai dari pukul 15.00 – 17.00 WIB. Setiap kelas di sekolah tersebut memiliki anggota pramuka yang terdiri dari siswa-siswa dari kelas 4 hingga kelas 6. Selain itu, beberapa guru juga turut serta dalam kegiatan ini sebagai pendamping.

Kegiatan Pramuka mingguan di SDN Kapedi I dipimpin Bapak Jamari, M.Pd, Kepala Sekolah di SDN Karduluk II. Sebelum menjadi kepala sekolah, Jamari adalah guru di SDN Kapedi I yang sudah sangat berpengalaman dalam bidang pramuka. Jamari adalah seorang instruktur pramuka yang memiliki lisensi resmi dari Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Sumenep. Ia telah membimbing banyak siswa untuk menjadi pramuka yang handal dan bertanggung jawab.

Setiap sesi latihan pramuka mingguan dimulai dengan upacara pembukaan yang diikuti oleh seluruh siswa dan guru yang hadir. Upacara tersebut diawali dengan pengibaran bendera merah putih sambil menyanyikan lagu kebangsaan. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembacaan Pancasila dan dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Jamari.

Widayanti Rose, seorang guru SDN Kopedi I menjelaskan, selama latihan pramuka, siswa-siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang terdiri dari anggota pramuka dari kelas yang berbeda-beda. Setiap kelompok diberikan tugas dan tantangan yang berbeda-beda, seperti membuat tenda, merakit peralatan pramuka, memasak makanan di alam terbuka, dan masih banyak lagi.

”Selain tugas-tugas tersebut, siswa-siswa juga diberikan pelatihan tentang berbagai keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa keterampilan yang diajarkan meliputi cara membuat simpul tali dan cara merawat lingkungan,” terangnya kepada DPKSumenep.id.

Selama latihan, lanjutnya, Bapak Jamari dan guru pendamping yang terjadwal selalu memberikan pengarahan dan bimbingan kepada siswa-siswa agar mereka bisa belajar dengan baik dan merasa aman selama berada di lapangan. Mereka juga selalu menekankan pentingnya sikap disiplin dan kerja sama dalam gerakan pramuka.

Setelah selesai latihan, seluruh siswa dan guru yang hadir melakukan upacara penutupan, yang diawali dengan penurunan bendera merah putih sambil menyanyikan lagu kebangsaan. Setelah itu, dilakukan evaluasi singkat tentang kegiatan pramuka mingguan tersebut. Seluruh siswa diberikan kesempatan untuk memberikan masukan dan saran mengenai kegiatan pramuka, sehingga kegiatan pramuka dapat terus ditingkatkan ke depannya.

Dengan kegitan pramuka itu, para siswa bisa belajar banyak hal, seperti keterampilan pramuka, kedisiplinan, kerja sama, dan bertanggung jawab. Selain itu, kegiatan pramuka juga membantu siswa-siswa untuk mengembangkan kemampuan fisik dan mental mereka.

Para siswa juga merasa senang dan antusias mengikuti kegiatan pramuka mingguan tersebut. Mereka menganggap kegiatan ini sebagai waktu yang menyenangkan dan berbeda dari kegiatan belajar di kelas. Mereka bisa bersosialisasi dengan teman-teman sekelasnya, belajar bersama-sama, dan menikmati suasana alam terbuka.

Dalam kesempatan lain, Jamari, M.Pd sebagai pembimbing, mengungkapkan kegembiraannya melihat semangat dan antusiasme siswa-siswanya. Menurutnya, gerakan pramuka adalah salah satu gerakan yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian siswa. Ia berharap agar gerakan pramuka bisa terus dikembangkan dan dijadikan kegiatan rutin di sekolah-sekolah.

Dalam kesempatan yang sama, beberapa guru pendamping yang terjadwal juga memberikan penilaian positif tentang kegiatan pramuka mingguan tersebut. Mereka mengaku puas melihat perkembangan dan kemajuan siswa-siswa dalam mengikuti latihan pramuka. ”Kami berharap agar kegiatan pramuka ini bisa terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi siswa-siswi,” tegas para guru. (wid/ibn)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments