DPKSUMENEP.ID — SMPN 1 Dasuk mendapat kunjungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep untuk pelaksanaan monitoring dan skrining Penyakit Tidak Menular (PTM), Kamis (05/11/2025). Kegiatan tersebut bertujuan mendeteksi dini potensi risiko kesehatan pada peserta didik, terutama terkait obesitas, diabetes, dan kesehatan mental.
Ketua tim monitoring, dr. Laos Susantina, menyebutkan bahwa hasil pemeriksaan awal yang dilakukan oleh Puskesmas Dasuk menemukan lima siswa kelas VII mengalami obesitas. Temuan ini disebut perlu menjadi perhatian bersama karena dapat menjadi pemicu penyakit kronis di kemudian hari.
“Obesitas pada usia remaja bukan hal yang bisa diremehkan. Ini merupakan pintu masuk berbagai penyakit kronis bila tidak ditangani sejak awal,” ujar dr. Laos.
Koordinator UKS SMPN 1 Dasuk, Zainab, S.Pd, membenarkan hasil tersebut. Ia menjelaskan, pola makan tidak teratur dan minimnya aktivitas fisik menjadi faktor terbesar yang ditemui. Selain itu, masih ditemukan kebiasaan mengonsumsi makanan dengan kandungan 5T: pewarna buatan, pengawet, pengenyal, pemanis sintetis, dan tambahan zat lainnya.
“Ini bukan sekadar soal berat badan. Pola hidup yang tidak sehat harus dibenahi, mulai dari kebiasaan makan hingga aktivitas harian siswa,” tegasnya.
Sementara itu, data hasil skrining terkait diabetes masih dalam proses analisa tim Puskesmas Dasuk. Untuk pemeriksaan kesehatan mental, Nina Rahayu, S.Pd selaku guru BK menyampaikan bahwa tidak ditemukan indikasi gangguan psikologis pada siswa.
Plt Kepala SMPN 1 Dasuk, Eka Yuniarti, S.Psi, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin antara sekolah, Dinas Kesehatan, dan Puskesmas Dasuk.
“Kami sangat terbantu dengan kegiatan ini. Pemantauan kesehatan siswa secara berkala sangat penting untuk menjaga tumbuh kembang mereka,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi kinerja para guru yang sigap mendampingi jalannya skrining.
Kegiatan ini menunjukkan sinergi berkelanjutan antara sekolah dan tenaga kesehatan untuk mencegah Penyakit Tidak Menular (PTM). Pencegahan tersebut dipandang sebagai bagian dari upaya menciptakan generasi sehat baik secara fisik maupun mental. (ibn)