DPKSumenep.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Integratif Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (INSTIKA) Guluk-Guluk Sumenep Posko 29 menggelar kegiatan Parenting Education dan Launching Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep.
Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS), Amir Syarifuddin mengatakan, memberikan apresiasi kepada Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Integratif Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (INSTIKA) Guluk-Guluk.
”Dengan kegiatan itu, mahasiswa ikut mensukseskan kehidupan bangsa, terutama Masyarakat Sumenep yang cerdas. Pendidikan untuk orang tua sangat penting, karena dengan begitu, para orang tua bisa menyeleraskan pola pengasuhan dengan yang dikembangkan di sekolah,” ujar Amir Syarifuddin.
Sementara, Ketua Posko 29 KKN Instika Qismatun Ni’mah mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program dari Posko 29 KKN Instika hasil Kerjasama dengan Lembaga terkait di daerah tempat para mahasiswa melaksanakan KKN.
“Kami bekerjasama dengan PAUD Miftahul Amal Ellak Daya dan PLKB Kecamatan Lenteng dalam pelaksanaan parenting education ini, sehingga harapannya wali murid sebagai orang tua bisa menyelaraskan peran pengasuhannya dengan pihak sekolah,” tutur Ketua Posko 29 KKN Instika Qismatun Ni’mah.
Intinya, lanjut Qismatun, parenting education dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kesadaran, pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam mengasuh anak.
Kegiatan yang diselenggarakan di Masjid Miftahul Amal Ellak Daya Lenteng Sumenep ini dihadiri oleh Camat Lenteng Ir. Supardi, MM, Penyuluh KB Kecamatan Lenteng Misruji, S.Pd, dan sebagai pembicara Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Cabang Sumenep Dr. Zamzami Sabiq Hamid, M.Psi.
Dalam sambutannya, Camat Supardi menyambut baik pelaksanaan Parenting dan Launching Sekolah Orang Tua Hebat yang dilaksanakan mahasiswa.
“Peran kita sebagai orang tua memang sangat penting untuk pengasuhan anak. Oleh karena itu patut kiranya kita terus belajar tentang kepengasuhan anak agar anak-anak kita memperoleh pengasuhan yang tepat,” tuturnya.
Sementara Ketua HIMPSI Sumenep Zamzami Sabiq Hamid dalam paparannya yang bertema “Mendidik dengan Cinta ala Rasulullah” menyampaikam bahwa anak merupakan investasi berharga yang harus diasuh dengan tepat. Pengasuhan orang tua juga akan sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak.
“Tentu kita semua berharap anak kita bisa menjadi anak yang qurrata a’yun. Nah, di sinilah peran kepengasuhan orang tua sangat penting. Jangan sampai kita salah dalam pengasuhan anak,” ujar Zamzami.
Zamzami juga menyampaikan beberapa tips mendidik anak ala Rasulullah SAW. Di antaranya sebagai orang tua harus bisa menjadi contoh yang baik bagi anak, mendidik anak dengan membiasakan hal-hal baik, memberikan pengawasan bagi anak, memberikan hadiah jika anak melakukan kebaikan dan hukuman jika anak melakukan pelanggaran, serta memberikan nasehat dan senantiasa mendoakan kebaikan pada anak. (MC/ibn)