DPKSumenep.id, 9 Desember 2024 – Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) hari ini melaksanakan kunjungan ke Pulau Sapudi, sebuah pulau yang terletak di ujung timur Kabupaten Sumenep, dalam rangka monitoring pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) untuk tahun ajaran 2024. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan asesmen di sekolah-sekolah wilayah kepulauan tersebut berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Kunjungan tersebut dipimpin oleh tiga anggota DPKS, yakni Achmad Nawawi (Bendahara DPKS), Busri (Wakil Sekretaris DPKS), dan Achmad Fauzi (Staf DPKS). Mereka akan memantau pelaksanaan ASAS di sejumlah sekolah yang tersebar di Pulau Sapudi. Kegiatan monitoring ini penting untuk mengevaluasi sejauh mana kualitas dan akses pendidikan yang diterima oleh siswa-siswa di daerah yang terbilang cukup terpencil tersebut.
Achmad Nawawi, dalam wawancaranya, menyampaikan bahwa tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk memastikan bahwa pelaksanaan asesmen berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala yang menghalangi proses evaluasi belajar siswa. “Kami ingin memastikan bahwa ASAS ini dapat dilaksanakan dengan baik di seluruh sekolah, tidak hanya di pusat kota tetapi juga di wilayah pedesaan dan kepulauan seperti Pulau Sapudi. Hal ini penting untuk menjaga pemerataan pendidikan yang berkualitas di Sumenep,” ujarnya.
Selain itu, kunjungan ini juga menjadi kesempatan bagi DPKS untuk mendengarkan langsung masukan dari kepala sekolah dan guru-guru di Pulau Sapudi mengenai tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan asesmen, serta untuk memberikan dukungan dan solusi atas berbagai masalah yang mungkin timbul. Misalnya, terkait dengan akses internet yang terbatas, keterbatasan fasilitas, hingga pengadaan materi asesmen yang tepat.
Busri, Wakil Sekretaris DPKS, menambahkan bahwa evaluasi semacam ini sangat penting guna mengetahui apakah kebijakan pendidikan yang diterapkan selama ini sudah tepat sasaran, terutama di daerah-daerah yang lebih sulit dijangkau. “Kami berharap melalui monitoring ini, kami dapat memberikan rekomendasi perbaikan yang bisa membantu meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Sumenep, termasuk di Pulau Sapudi,” kata Busri.
Mantap wartawan Radar Madura (Jawa Pos Group) ini berharap agar kunjungan ini bisa membuka wawasan tentang kondisi nyata di lapangan. “Seringkali informasi yang sampai ke kami dari pusat tidak menggambarkan tantangan yang sebenarnya dihadapi oleh sekolah-sekolah di pulau-pulau seperti ini. Oleh karena itu, kami sangat perlu turun langsung ke lapangan untuk melihat bagaimana kondisi pelaksanaan pendidikan di sana,” tambahnya.
Setelah melakukan monitoring, tim DPKS berencana untuk mengumpulkan data dan masukan dari para guru dan kepala sekolah di Pulau Sapudi, yang nantinya akan dijadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan sistem pendidikan di Kabupaten Sumenep ke depan. Kunjungan ini sekaligus merupakan upaya DPKS untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil.
Kegiatan monitoring ini diharapkan bisa memberikan dampak positif tidak hanya bagi pelaksanaan ASAS, tetapi juga untuk kemajuan pendidikan di wilayah kepulauan yang seringkali terabaikan dari perhatian utama.