DPKSumenep.id, Sabtu, 14 Desember 2024, SDN Jambuwir 1, yang terletak di Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, menggelar kegiatan P5 Projek Kearifan Lokal dengan tema “Pemanfaatan Lingkungan Sekitar untuk Makanan Sehat.” Kegiatan yang melibatkan seluruh siswa kelas 1 hingga kelas 6 ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkenalkan pentingnya pola makan sehat yang dapat diperoleh dari lingkungan sekitar. Acara ini mendapat sambutan antusias dari berbagai pihak, mulai dari siswa, dewan guru, hingga orang tua dan wali murid.
Kepala Sekolah SDN Jambuwir 1, Subdiyanto, S.Pd., M.M., yang juga bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk memberikan pengalaman baru dan menyenangkan bagi para siswa. “Kami ingin memberikan pengalaman berbeda kepada anak-anak, di mana mereka tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga dapat merasakan langsung manfaat dari lingkungan sekitar mereka,” ujarnya. Lebih dari itu, kegiatan ini bertujuan mengajarkan siswa tentang pentingnya makanan sehat yang bergizi dan terjangkau.
Kegiatan ini berfokus pada konsep 4 sehat 5 sempurna dan bagaimana siswa dapat memanfaatkan bahan-bahan lokal yang mudah ditemukan di sekitar mereka untuk menciptakan hidangan sehat. Misalnya, mereka diajarkan untuk mengolah nasi jagung, sayur marongghi, orap daun singkong, serta berbagai bahan makanan lainnya yang banyak tumbuh di sekitar mereka. Kegiatan ini sekaligus mengajak anak-anak untuk lebih mencintai makanan lokal dan mengenal kearifan lokal yang ada di Pulau Sapudi.
Sebagai bagian dari acara, seluruh siswa diajak untuk bersama-sama menikmati hidangan yang telah disiapkan, sambil berbagi pengetahuan tentang pentingnya mengonsumsi makanan sehat. Di luar itu, mereka juga mendapat pengetahuan baru tentang cara makan yang sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW, seperti makan dengan tangan kanan, makan dalam jumlah moderat, serta menghormati makanan yang diberikan.
Pada sesi berikutnya, anak-anak diberikan kesempatan untuk melakukan presentasi. Dalam presentasi ini, siswa-siswa dengan penuh percaya diri menceritakan dan menjelaskan tentang apa yang mereka ketahui mengenai 4 sehat 5 sempurna, serta menyebutkan bahan-bahan yang terkandung dalam hidangan sehat yang mereka santap. Presentasi ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya diri serta kemampuan berbicara di depan umum bagi para siswa.
Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai pihak penting, di antaranya pengawas sekolah, Bapak H. Tola’adi, S.Pd., yang memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini, Ketua Komite Sekolah Bapak Mahyur, serta orang tua dan wali murid yang turut hadir memberikan dukungan. Kehadiran mereka mempererat hubungan antara sekolah dan masyarakat, serta menunjukkan bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga bagian dari peran orang tua dan masyarakat dalam membentuk karakter anak.
Subdiyanto menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi anak-anak tentang pentingnya pola makan yang sehat dan terjangkau. “Kami ingin menunjukkan kepada anak-anak bahwa makanan sehat tidak harus mahal dan bisa ditemukan di sekitar kita. Hal ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini,” jelasnya.
Para orang tua dan wali murid yang hadir juga terlihat sangat mendukung kegiatan ini. Salah seorang wali murid, Ibu Siti Aisyah, mengungkapkan kebanggaannya terhadap kegiatan yang melibatkan anak-anak secara langsung. “Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi anak-anak. Selain mereka belajar tentang makanan sehat, mereka juga bisa mengenal budaya dan kearifan lokal yang ada di sekitar mereka,” ujarnya.
Melalui kegiatan P5 Projek Kearifan Lokal ini, SDN Jambuwir 1 berhasil memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, edukatif, dan penuh makna bagi para siswa. Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di sekitar mereka, siswa tidak hanya belajar tentang gizi, tetapi juga mengenal pentingnya menghargai kekayaan alam dan budaya lokal. Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya untuk terus memperkenalkan nilai-nilai kearifan lokal dan pola hidup sehat kepada generasi muda.
