DPKSUMENEP.ID – Kiprah lembaga pendidikan nonformal di Kabupaten Sumenep kembali mencatatkan prestasi membanggakan. Ketua PKBM Muslimat NU Sumenep yang baru, Kauna Bismie Abargiel, M.Pd., terpilih sebagai delegasi Indonesia dalam program bergengsi Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) 2025.
Program kepemudaan besutan Pemerintah Amerika Serikat ini akan berlangsung selama lima minggu mulai September mendatang. Kauna menjadi salah satu dari sedikit pemimpin muda se-Asia Tenggara yang berkesempatan mengikuti pertukaran pemuda dan pelatihan kepemimpinan di Negeri Paman Sam.
Kauna menegaskan bahwa keikutsertaannya dalam YSEALI bukan semata untuk pengembangan diri, melainkan juga sebagai bentuk dedikasi terhadap pengabdian melalui PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat).
“PKBM ini bukan hanya lembaga pendidikan, tapi juga jembatan harapan bagi masyarakat. Saya ingin belajar langsung bagaimana pendekatan komunitas berbasis pendidikan dilakukan di Amerika, dan nantinya menerapkannya kembali di Sumenep,” ungkap Kauna usai menjalani sesi orientasi.
Prestasi ini mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan, termasuk dari Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS). Ketua DPKS, Mulyadi, memberikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut.
“Kami sangat apresiatif terhadap PKBM Muslimat NU. Teruslah mengabdi demi mencerdaskan kehidupan bangsa. Ini bukti bahwa pendidikan nonformal juga bisa berkontribusi di level global,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kauna juga memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar proses keberangkatan hingga kepulangan dapat berjalan lancar, dan ilmu yang didapat bisa dibagikan kembali untuk kemajuan PKBM di daerah.
Alhamdulillah ‘ala kulli haal, prestasi ini menandai babak baru bagi PKBM Muslimat NU, sekaligus membuka mata bahwa semangat perubahan bisa datang dari komunitas akar rumput di daerah. (ibn)