DPKSumenep.id – Bersalaman atau berjabat tangan menyambut kedatangan siswa, diharapkan dapat membentuk perilaku dan budi pekerti yang baik bagi peserta didik. Bahkan, dapat menanamkan sikap sopan dan hormat kepada guru dan orang yang lebih tua.
Budaya bersalaman atau berjabat tangan merupakan salah satu pembiasaan yang mencerminkan rasa kekeluargaan penuh akhlak di SDN Parsanga I Kecamatan Kota Sumenep, Jawa Timur, yang dilaksanakan setiap pagi sebelum siswa-siswi memasuki halaman sekolah.
”Kebiasaan guru harus bersalaman sebelum masuk sekolah untuk menyambut kedatangan siswa, sudah kami berlakukan sejak tahun 2019. Kita memberikan piket kepada guru untuk menyambut kedatangan siswa,” tegas Suhaedi, Kepala SDN Parsanga I Kecamatan Kota Sumenep, kepada DPKSumenep.id.
Menurut Suhaedi, pembiasaan ini diharapkan dan dipastikan mempunyai pengaruh dan manfaat yang positif baik terhadap guru, lebih-lebih peserta didik. Sebab ini juga sejalan dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional.
”Dalam undang-undang itu, dirumuskan dalam pasal 3 : “Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demoktatis serta bertanggungjawab,” terangnya.
Makanya, lanjutnya, dengan penuh kesabaran, satu demi satu para guru melayani jabat tangan dengan anak-anak yang akan memasuki halaman sekolah. Bukan hanya itu, kata Suhaedi, tidak lupa juga wajah selalu terlihat ceria dan murah senyum menghadapi siswa-siswi SDN Parsanga I yang siap mengantri untuk berjabat tangan.
”Dengan begitu, suasana akan penuh kekeluargaan yang berakhlak. Bahkan, akan menjadi pemandangan indah setiap hari menjelang pembelajaran dimulai. Karena bagi kami sebagai kepala sekolah, Kondisi seperti apapun di sekolah kita, kalau diawali dengan niat yang tulus, senyum bahagia, serta komitmen yang tinggi, InsyaAllah ada efek baik pada guru-guru dan pada peserta didik. Kepada peserta didik akan melahirkan generasi berkualitas dan berakhlak mulia,” pungkasnya. (ibn)