DPKSumenep – Radikalisme, Antikorupsi, dan bermedia secara bijak menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan. Berbagai elemen masyarakat harus memberikan uluran tangannya dalam menangkal radikalisme, memerangi praktik korupsi, dan meminimalisir dampak negatif media sosial di kalangan para pelajar.
Perbincangan perihal tiga isu tersebut mengemuka dalam Silaturrahim dan Koordinasi Dewan Pendidikan Kabupaten (DPK) Sumenep dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep di Aula Kemenag Kabupaten Sumenep, Rabu (29/6/2022).
Ketua DPK Sumenep, Mulyadi, mengungkapkan, silaturrahim dan koordinasi antara pihaknya dan Kemenag Kabupaten Sumenep merupakan upaya untuk menyamakan persepsi dalam memajukan pendidikan Kabupaten Sumenep.
“Kedatangan kami ke Kemenag Sumenep ini dalam rangka mempererat tali silaturrahim sekaligus koordinasi dalam rangka memajukan pendidikan Kabupaten Sumenep. Kami juga berkomitmen dengan Kemenag Sumenep untuk bersama-sama menangkal radikalisme, memerangi korupsi, dan menggunakan media dengan bijak,” ujarnya.
Mulyadi juga menjelaskan, tiga isu itu tidak hanya menjadi tantangan yang harus dicarikan strategi mengatasinya. Akan tetapi juga ancaman yang harus dihadapi dengan caa gotong royong sesama insan pendidikan.
“Tidak bisa dipungkiri, isu-isu ini telah menjadi tantangan sekaligus ancaman bagi kita. Dunia informasi begitu terbuka. Berita tentang radikalisme dan korupsi kalau tidak ditangani dengan baik akan meruntuhkan animo masyarakat. Karena itu, kita harus bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat,” terangnya.
Dosen STKIP PGRI itu berharap, ke depan, kerja sama antara DPK Sumenep dan Kemenag Sumenep dapat melahirkan satu cara pandang dan cara kerja yang efektif dalam mengadapi tantangan dan ancaman dunia pendidikan di era digital ini.
“Kami bersyukur, Kepala Kemenag Sumenep tadi berkenan untuk mengisi SMART DPK Sumenep dengan karya-karya yang dapat menginspirasi para guru, para orang tua untuk bersama-sama memajukan pendidikan Kabupaten Sumenep. Ke depan, kami berharap, sinergi DPK Sumenep dan Kemenag Sumenep dapat meningkatkan IPM Kabupaten Sumenep,” tandasnya.(Set)
