DPKSumenep.id, – Sabtu malam, 09 November 2024, Taman Bunga Sumenep dipenuhi oleh penonton yang antusias menyaksikan pentas seni anak-anak yang penuh warna. Di tengah keramaian, kelompok “Srikandi SDN Larangan Kerta” dari Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, tampil memukau di acara Pentas Kreasi Anak Negeri, sebuah ajang yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk memberikan wadah bagi bakat seni anak-anak di daerah ini.
Anak-anak didik SDN Larangan Kerta, dengan penuh semangat dan percaya diri, mempersembahkan berbagai pertunjukan yang menggabungkan seni tari dan musik. Mereka memulai penampilan dengan tarian daerah yang enerjik, penuh gerakan dinamis dan ekspresi yang mendalam, seolah menghidupkan kembali warisan budaya tradisional Sumenep dan Madura. Tarian-tarian tersebut tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pelajaran tentang pentingnya melestarikan budaya lokal melalui generasi muda.
Salah satu hal yang mencuri perhatian adalah penampilan solo menyanyi yang dibawakan oleh beberapa siswi. Dengan suara yang merdu, mereka menyanyikan lagu-lagu daerah yang khas, sekaligus membawa penonton untuk merasakan kedalaman lirik dan melodi yang mengandung nilai-nilai kearifan lokal. Keberanian anak-anak ini untuk tampil di hadapan publik, terutama di acara yang dihadiri oleh masyarakat umum dan pejabat setempat, menjadi bukti bahwa kreativitas dan bakat anak-anak Sumenep tidak kalah dengan kota-kota besar.
Kepala Sekolah SDN Larangan Kerta, Agus Mulyadi, tidak bisa menyembunyikan kebanggaannya atas pencapaian anak didiknya. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep yang telah memberikan kesempatan kepada anak-anak kami untuk tampil di Panggung Kreasi Anak Negeri. Acara ini bukan hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai media untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan kecintaan terhadap seni dan budaya di kalangan generasi muda,” ungkap Agus.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi motivasi yang sangat berarti bagi perkembangan pendidikan seni di sekolah mereka, serta menjadi sarana yang efektif untuk memupuk semangat kebersamaan dan gotong royong di kalangan siswa.
Selain menunjukkan keahlian dalam seni tari dan musik, para peserta juga mendapat kesempatan untuk berinteraksi dengan para pengunjung yang hadir, termasuk dengan pejabat setempat dan tokoh masyarakat.D
alam acara tersebut, tampak hadir sejumlah pejabat dari Pemkab Sumenep yang memberikan apresiasi tinggi terhadap penampilan luar biasa anak-anak ini. Mereka menganggap bahwa kegiatan seperti Pentas Kreasi Anak Negeri menjadi salah satu cara efektif dalam menggali dan mengembangkan potensi anak-anak Sumenep yang selama ini mungkin belum banyak terekspos.
Penampilan yang berlangsung selama beberapa jam ini semakin meriah berkat kehadiran masyarakat yang mendukung penuh acara tersebut. Tepuk tangan meriah menggema setiap kali penampilan selesai, memberi semangat tambahan bagi para peserta. Beberapa orang tua siswa juga tampak hadir, dengan penuh haru menyaksikan anak-anak mereka menampilkan bakat terpendam yang selama ini mereka latih di sekolah.
Acara ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat Sumenep, yang merasa senang melihat adanya wadah yang memungkinkan anak-anak mereka untuk menampilkan kemampuan seni dan budaya mereka.
Kegiatan itu, merupakan salah satu cara Pemkab Sumenep untuk mendukung perkembangan kreativitas anak-anak di daerah.
Pentas Kreasi Anak Negeri bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga mengingatkan kita semua tentang pentingnya memberikan ruang bagi anak-anak untuk berkembang dalam berbagai bidang, baik itu seni, budaya, maupun akademis. Dengan adanya acara ini, diharapkan anak-anak Sumenep dapat semakin termotivasi untuk terus belajar dan berkarya, serta bangga dengan identitas budaya daerah mereka.
Tampilan memukau dari para siswa SDN Larangan Kerta membuktikan bahwa meski berasal dari daerah yang jauh dari hiruk-pikuk kota besar, mereka mampu menunjukkan bakat luar biasa yang tak kalah dengan anak-anak di kota besar. Dengan dukungan yang terus berlanjut, bukan tidak mungkin, anak-anak ini akan menjadi generasi penerus yang mengharumkan nama Sumenep di dunia seni dan budaya. (ibn)