The Day Of Religion Ala SDI Nurul Ulum; Menanamkan Nilai Spiritual Sejak Dini

Siswa SDI Nurul Ulum sedang ziarah kubur ke tempat peristirahatan terakhir teman sekolahnya yang meninggal dunia beberapa hari lalu.

DPKSumenep.id – Setiap hari Jum’at, Sekolah Dasar Islam (SDI) Nurul Ulum di Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, melaksanakan kegiatan rutin yang dikenal dengan nama The Day Of Religion. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda penting bagi sekolah dan diisi dengan berbagai kegiatan spiritual, seperti pembacaan Yasin, Tahlil, dan Shalawat. Melalui kegiatan ini, sekolah berupaya memperkuat nilai-nilai agama dan spiritualitas di kalangan siswa.

Kepala SDI Nurul Ulum, Abdul Waris, S.Fil.I, menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki makna yang sangat mendalam terutama bagi siswa. “Selain sebagai bentuk ibadah, pembacaan Yasin juga berfungsi untuk menanamkan nilai-nilai spiritual sejak dini kepada siswa,” tuturnya.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga menjadi sarana untuk mendekatkan siswa dengan nilai-nilai agama serta membangun karakter mereka.

Pada kesempatan kali ini, The Day Of Religion diisi dengan ziarah kubur ke makam salah satu siswa, Rafiqurrahman, yang meninggal dunia beberapa hari lalu. Ziarah ini dipimpin langsung oleh Abdul Waris dan dihadiri oleh seluruh siswa dan staf. Dalam ziarah tersebut, siswa diajarkan untuk mendoakan arwah Rafiqurrahman, siswa kelas 1 yang baru meninggal dunia beberapa hari lalu.

Ziarah kubur ini memiliki tujuan yang lebih dalam, yaitu untuk mengajarkan kepada siswa bahwa setiap manusia tidak boleh sombong. “Kegiatan ini mengingatkan kita semua bahwa setiap orang akan meninggalkan dunia ini pada waktunya. Dengan demikian, kita harus selalu bersyukur dan menghargai hidup,” ujar Abdul Waris.

Melalui kegiatan ini, SDI Nurul Ulum tidak hanya mengajarkan tentang ajaran agama, tetapi juga membangun kesadaran sosial dan empati di antara siswa. Kegiatan The Day Of Religion diharapkan dapat membantu siswa mengembangkan sikap menghargai kehidupan, mengenang mereka yang telah tiada, dan memahami pentingnya berbuat baik selama hidup.

Dengan semangat yang tinggi, diharapkan setiap siswa dapat menginternalisasi nilai-nilai yang diajarkan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menjadi langkah penting dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki budi pekerti yang luhur. (ibn)

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments