Tim Drumband SDN Pakandangan Sangra Raih Juara II Festival Drumband Se-Jawa Timur

DPKSumenep.id – Prestasi membanggakan diraih oleh tim drumband SDN Pakandangan Sangra, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, dalam ajang STAIDHI Open Tournament 2024 yang digelar dalam rangka Dies Natalis ke-21 Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Hikmah (STAIDHI) Bangkalan. Pada kompetisi yang berlangsung pada hari Jumat, 27 Desember 2024, tim drumband ini berhasil meraih Juara II dalam kategori kirab drumband non-brass, bersaing dengan tim-tim terbaik dari seluruh penjuru Jawa Timur.

Meski terbilang baru, tim ini menunjukkan semangat luar biasa. Dibentuk hanya dalam waktu lima bulan, mereka berhasil mencuri perhatian dengan penampilan yang enerjik dan terkoordinasi. Keberhasilan ini membuktikan bahwa dengan latihan intensif dan dukungan penuh, anak-anak dari desa terpencil pun mampu berprestasi di level provinsi.

Kepala SDN Pakandangan Sangra, Susilawati, S.Pd, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian yang luar biasa ini. Ia menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah mendukung tim drumband, khususnya para pelatih dan pembina yang tanpa kenal lelah membimbing anak-anak hingga mencapai prestasi ini. “Saya sangat bangga dengan anak-anak kami. Meskipun persiapan yang sangat singkat, mereka mampu menunjukkan kemampuan yang luar biasa. Ini semua berkat kerja keras dan dedikasi dari pelatih serta pembina yang sangat berdedikasi,” ujar Susilawati.

Ia juga menambahkan bahwa prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi sekolah, tetapi juga bagi masyarakat Pakandangan Sangra, Bluto, dan Kabupaten Sumenep secara keseluruhan. “Ini adalah bukti bahwa dengan semangat dan tekad yang kuat, anak-anak kita bisa bersaing di level yang lebih tinggi,” tambahnya.

Tim drumband SDN Pakandangan Sangra dilatih oleh Muhammad Imam Syaiful, yang berperan sebagai pelatih utama. Selain Imam Syaiful, tim ini juga didampingi oleh sejumlah pembina berkompeten, yaitu Mulyadi, S.Pd, Suliman, S.Pd.SD, Habibullah, S.Pd, dan Ridwan Susanto, S.Pd. Para pelatih ini telah memberikan latihan yang tak kenal lelah selama beberapa bulan untuk memastikan anak-anak dapat tampil maksimal. Keberhasilan ini juga menjadi simbol dari kolaborasi yang kuat antara pelatih, pembina, dan tentu saja, orang tua yang selalu memberikan dukungan penuh.

Meski baru berusia lima bulan sejak tim ini dibentuk, mereka tidak hanya mampu mengikuti kompetisi, tetapi juga menunjukkan performa yang tak kalah dengan tim-tim drumband yang lebih berpengalaman. Tim ini berhasil mencuri perhatian juri dengan keterampilan memainkan alat musik serta kemampuan dalam menyajikan formasi yang rapih dan dinamis. Tim ini juga berhasil menjaga kekompakan, baik dalam penampilan maupun selama latihan, yang menjadi kunci keberhasilan mereka di ajang tersebut.

Kegiatan STAIDHI Open Tournament 2024 ini merupakan festival drumband yang diikuti oleh berbagai sekolah dan komunitas drumband dari seluruh Jawa Timur, dengan berbagai kategori yang dilombakan. Kategori kirab drumband non-brass yang diikuti oleh SDN Pakandangan Sangra menuntut para peserta untuk menampilkan kombinasi antara kekompakan tim, kreativitas dalam formasi, serta ketepatan irama dan tempo. Tim drumband SDN Pakandangan Sangra berhasil menunjukkan semua elemen ini dengan sangat baik, yang membawa mereka ke posisi kedua.

Mulyadi, salah satu pembina tim, mengungkapkan bahwa meskipun waktu persiapan mereka terbatas, tim drumband SDN Pakandangan Sangra menunjukkan kemampuan luar biasa dalam beradaptasi dengan tuntutan kompetisi. “Anak-anak ini bekerja keras dan menunjukkan semangat yang sangat tinggi. Mereka tahu betul apa yang mereka inginkan, dan itu terlihat jelas dalam penampilan mereka di panggung,” ujarnya.

Keberhasilan ini tentunya tidak hanya membanggakan bagi sekolah, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi masyarakat Bluto dan Sumenep. Hal ini semakin menegaskan bahwa prestasi dalam bidang seni dan budaya tidak hanya dimiliki oleh sekolah-sekolah besar di kota, tetapi juga oleh sekolah-sekolah di daerah terpencil yang memiliki semangat juang tinggi.

Di balik prestasi ini, tentu saja ada kisah kerja keras yang panjang. Setiap latihan yang dijalani tim ini tidak lepas dari perjuangan dan pengorbanan waktu, baik dari sisi pelatih, pembina, siswa, maupun orang tua. Para orang tua siswa turut mendukung penuh anak-anak mereka, dengan memberikan fasilitas dan waktu agar latihan dapat berlangsung maksimal. Sebagian besar siswa bahkan harus rela berlatih setelah jam sekolah atau saat libur, untuk memastikan mereka siap tampil di ajang bergengsi ini.

Pencapaian Juara II ini bukanlah akhir dari perjalanan tim drumband SDN Pakandangan Sangra. Pihak sekolah berharap dapat melanjutkan tradisi prestasi ini dengan mempersiapkan anak-anak untuk mengikuti ajang-ajang lain di masa depan, baik di tingkat provinsi maupun nasional. Dengan semangat dan kerja keras yang telah mereka tunjukkan, tidak menutup kemungkinan bahwa di masa depan, tim drumband SDN Pakandangan Sangra akan meraih juara-juara lebih tinggi lagi.

Dengan keberhasilan ini, SDN Pakandangan Sangra memberikan contoh bahwa pendidikan tidak hanya berkisar pada akademik, tetapi juga penting untuk mengembangkan bakat dan minat siswa di bidang seni dan budaya. Semangat juang yang ditunjukkan tim drumband ini adalah cerminan dari potensi besar yang dimiliki oleh anak-anak di daerah, yang jika diberikan kesempatan dan bimbingan yang tepat, dapat berprestasi di tingkat yang lebih tinggi.

Pencapaian ini tentu menjadi bukti bahwa meskipun dengan keterbatasan, anak-anak dari daerah terpencil memiliki potensi yang tidak kalah dengan anak-anak dari daerah kota besar. Tim drumband SDN Pakandangan Sangra telah membuktikan bahwa tekad, usaha, dan dukungan yang kuat dapat melahirkan prestasi yang membanggakan. Harapan besar kini ada di pundak mereka untuk terus mengembangkan diri dan membawa nama baik sekolah serta daerah mereka ke tingkat yang lebih tinggi. (Ibn)

 

5 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments