DPKSumenep.id – Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPK Sumenep) di SMPN 1 Lenteng mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Lenteng, Anwari. Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait pendidikan ini dipandang sebagai salah satu upaya penting untuk mendorong kemajuan pendidikan di wilayah Sumenep secara umum dan Lenteng khususnya.
Anwari mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pengembangan kualitas pendidikan di Kecamatan Lenteng. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa tanpa kerjasama yang erat antara komite sekolah, kepala sekolah, masyarakat, dan Dewan Pendidikan, sulit untuk mencapai tujuan besar dalam pendidikan. “Pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Tanpa adanya kolaborasi yang solid, baik antar lembaga pendidikan, masyarakat, dan pemerintah, mustahil kita dapat memajukan pendidikan di daerah ini,” ujar Anwari dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Anwari menjelaskan bahwa kolaborasi yang dimaksud tidak hanya sebatas pada pelaksanaan kegiatan-kegiatan pendidikan di sekolah, tetapi juga mencakup pembangunan infrastruktur pendidikan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta penguatan partisipasi masyarakat dalam dunia pendidikan. “Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi pemicu bagi kita semua untuk terus meningkatkan kerjasama, demi menciptakan pendidikan yang berkualitas di Kecamatan Lenteng,” tambahnya.
Pentingnya Sinergi dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Anwari menekankan bahwa setiap elemen dalam dunia pendidikan, mulai dari tenaga pengajar, pengelola sekolah, hingga masyarakat, harus memiliki kesadaran yang sama mengenai pentingnya pendidikan. Di samping itu, dirinya juga berharap adanya dukungan yang lebih besar dari pihak-pihak terkait, baik dari segi kebijakan maupun dukungan finansial untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik dan lebih inklusif.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep, Mulyadi, juga memberikan sambutan yang menggambarkan harapan besar untuk kemajuan pendidikan di Sumenep. Dalam arahannya, Mulyadi menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat vital untuk memperkuat jaringan pendidikan yang ada di daerah-daerah, termasuk Kecamatan Lenteng.
Mulyadi menambahkan, kegiatan yang diadakan di SMPN 1 Lenteng ini bukan hanya bertujuan untuk memberikan pelatihan atau pembekalan bagi para pendidik dan komite, tetapi juga untuk memperkuat hubungan antar berbagai pihak dalam rangka memajukan sektor pendidikan. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut, sehingga kita bisa semakin memperbaiki sistem pendidikan di Sumenep, dan memastikan bahwa semua anak-anak di daerah ini mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas,” ujar Mulyadi.
Dewan Pendidikan Sumenep: Komitmen untuk Pendidikan Berkualitas
Mulyadi juga menekankan bahwa Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep memiliki komitmen yang kuat untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan di seluruh kecamatan, termasuk di Lenteng. Sebagai lembaga yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pendidikan, Dewan Pendidikan berusaha menginisiasi berbagai program dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dan tenaga pendidikan lainnya, serta memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan yang ada.
Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya sebuah seremonial, melainkan sebuah langkah nyata untuk mempersiapkan generasi penerus yang kompeten di masa depan. “Kami ingin pendidikan di Kabupaten Sumenep berkembang pesat, salah satunya dengan menciptakan kerjasama yang lebih baik antara sekolah, masyarakat, dan pemerintah daerah,” jelas Mulyadi.
Pendidikan Sebagai Tanggung Jawab Bersama
Pentingnya sinergi antara sekolah, masyarakat, dan pemerintah dalam memajukan pendidikan juga disoroti oleh beberapa peserta kegiatan tersebut. Mereka sepakat bahwa untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, tidak cukup hanya mengandalkan tenaga pendidik atau pemerintah saja. Dukungan dari masyarakat juga sangat diperlukan agar pendidikan tidak hanya sebatas proses belajar mengajar, tetapi juga menjadi proses yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Sejumlah kepala sekolah yang hadir dalam kegiatan tersebut juga mengungkapkan harapan mereka agar lebih banyak lagi kegiatan yang melibatkan berbagai pihak, sehingga dapat memberikan dampak yang lebih besar terhadap perkembangan pendidikan di Kecamatan Lenteng. “Dengan adanya kegiatan seperti ini, kami merasa lebih teredukasi dan lebih memiliki wawasan untuk mengelola sekolah dengan lebih baik,” kata salah seorang kepala sekolah.
Harapan Ke Depan
Achmad Nawawi, Bendahara Dewan Pendidikan dalam penyampaian materinya, berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti pada acara seremonial semata, tetapi dapat terus berkembang menjadi agenda rutin yang melibatkan berbagai elemen pendidikan. Mereka menginginkan adanya platform yang memungkinkan para pendidik, kepala sekolah, serta masyarakat untuk terus berdialog dan berbagi pengalaman serta informasi demi kemajuan pendidikan.
Pada akhirnya, mereka sepakat bahwa keberhasilan dunia pendidikan di Sumenep tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, tetapi juga pada partisipasi aktif dari semua pihak. “Mari kita terus bergotong royong untuk memastikan pendidikan di Sumenep, khususnya di Kecamatan Lenteng, dapat maju dan berkembang sesuai dengan harapan kita semua,” tutup Nawawi.
Dengan semangat yang terus menggelora, harapan untuk mewujudkan pendidikan berkualitas di Kabupaten Sumenep, khususnya di Kecamatan Lenteng, terus tumbuh. Melalui kegiatan-kegiatan semacam ini, semoga sinergi antara pihak-pihak terkait akan terus terjalin dan memberikan manfaat besar bagi masa depan dunia pendidikan di Sumenep.
Sekedar diketahui, hadir dalam kegiatan Sosialisasi Tata Kelola Komite Sekolah di Kecamatan Lenteng diantara, Ketua DPK Sumenep Mulyadi, Bendahara DPKS Achmad Nawawi, Wakil Sekretaris Busri, Jubir DPKS Achmad Nawawi. Hadir pula Kepala SMPN I Lenteng Tutik Kurniawati, Komite Sekolah Se Kecamatan Lenteng dan sejumlah tenaga kependidikan di Lenteng. (bus)